Minggu, 19 Juli 2015

         

                   
                    MERAWAT MESIN CUCI
Perawatan mesin cuci perlu dilakukan setidaknya sebulan sekali, dikarenakan mesin cuci memiliki keterbatasan usia pakai, Jangka waktu pemakaian mesin cuci akan menjadi lebih cepat jika tidak merawat mesin cuci dengan baik, apalagi penggunaan dengan kapasitas besar setiap harinya, Perawatan mesin cuci secara teratur, dimulai dengan membersihkannya, wajib dilakukan agar mesin tak cepat rusak.
Salah satu cara merawat mesin cuci agar kinerjanya tetap terjaga adalah dengan membersihkannya. Pembersihan tidak hanya pada bagian luarnya saja yang kerap kali terkena debu maupun kotoran yang menempel. Pada bagian dalam tabung mesinpun harus Anda bersihkan, Gangguan pada mesin cuci biasanya berasal dari residu sabun dan mineral yang ada di dalam deterjen dan menumpuk di dalam mesin. Residu ini bisa merusak mesin atau justru merusak pakaian yang dicuci, Sisa atau residu deterjen maupun sisa kotoran dari pakaian yang tidak terbuang secara sempurna akan menempel pada dinding tabung mesin cuci Anda. Kotoran-kotoran yang menempel tersebut lama-kelamaan akan menjadi kerak.
Penyebab kerusakan:
  • Mesin cuci diletakkan di tempat lembap sehingga spare-partnya mudah karat dan korsleting. Pada mesin cuci front loading, modul kontrolnya yang akan rusak.
  • Beban cucian yang melebihi kapasitas akan mengakibatkan motor cepat rusak karena bekerja melebihi kemampuannya.
  • Khusus twin tub, jika sudah memutar timer jangan diputar balik lagi karena per mekaniknya akan rusak.
Yang Harus Dilakukan :
  • Hindari memasukkan tangan ke dalam mesin cuci atau mesin pengering pada saat mesin beroperasi.
  • Selalu memutar timer kearah kanan –terutama bagi yang masih menggunakan mesin cuci dua tabung.
  • Letakkan mesin cuci jauh dari jangkauan anak atau tempat bermain anak.
  • Jangan Menyemprotkan air ke kontrol panel.
  • Hindari mesin cuci dari sinar matahari langsung.
  • Jangan diletakkan di tempat yang lembap.
  • Mesin cuci harus dibersihkan dari debu.
  • Gunakan detergen dan air sesuai petunjuk pemakaian.
  • Setelah digunakan, matikan mesin, dan cabut stop kontaknya.
  • Pakaian yang akan dicuci hendaknya sesuai dengan kapasitas mesin cuci agar tidak merusak motor penggeraknya.
  • Bersihkan selalu bagian yang selalu dialiri air. Biasanya akan berlumut jika sumber airnya buruk.
Langkah langkah Pembersihan Mesin Cuci
  • Langkah 1:
·         Isi mesin cuci yang kosong dengan air hangat. Kemudian, tambahkan  pemutih ke dalamnya. Nyalakan mesin cuci sekitar satu menit. 
  • Langkah 2:
·         Buka tutup mesin cuci dan diamkan campuran ini dalam mesin cuci selama beberapa waktu, minimal 30 menit. Di menit akhir, tutup kembali mesin cuci dan nyalakan mesinnya.
  • Langkah 3:
·         Buang air berpemutih. Kemudian isi kembali mesin cuci dengan menggunakan air hangat atau panas.Tambahkan cuka ke dalamnya, putar selama satu menit agar bercampur. 
·         Kemudian buka penutup mesin dan diamkan cairan ini dalam mesin selama beberapa waktu. Kemudian, nyalakan lagi mesinnya selama satu menit untuk ‘merontokkan” semua kotoran dan melarutkannya bersama air
Pembersihan Ringan Dan Berat pada Mesin cuci :
A. Pembersihan Ringan
  • Pembersihan ringan sebaiknya dilakukan setiap selesai melakukan pencucian. Minimal dua sampai tiga hari sekali. Pembersihan ringan sangatlah mudah, caranya adalah sebagai berikut :
·         Hidupkan mesin cuci seperti biasa tanpa ada muatan (tanpa pakaian). Atur pada kecepatan tinggi. Jika dapat diatur suhu airnya, ada baiknya pencucian dilakukan dengan air hangat selama kurang lebih 15 menit.
·         Lakukan cara 1 cukup 1 sampai 2 kali, minimal dua sampai tiga hari sekali.




B. Pembersihan Berat
  • Pembersihan berat sebaiknya dilakukan seminimal mungkin sebulan sekali. Hal ini untuk menjaga agar tidak banyak kotoran maupun kerak yang menempel pada tabung mesin cuci. Adapun cara pembersihannya adalah sebagai berikut :
·         Tuangkan bubuk pembersih mesin cuci sebanyak 1 sampai 2 sendok makan pada tempat deterjen.
·         Hidupkan mesin cuci seperti ketika mencuci pakaian, akan tetapi dalam pembersihan mesin cuci, kondisikan agar mesin cuci dalam keadaan kosong tanpa muatan (tanpa pakaian). Atur pada kecepatan tinggi dan lakukan selama kurang lebih 15 menit.
·         Lakukan tahap pembilasan seperti biasa setelah cara 2 selesai dilakukan. Lakukan cara ini berulang kali sampai air kembali jernih.
·         Setelah air sudah kembali jernih, lakukan pembersihan ringan agar tidak ada kotoran-kotoran yang tertinggal.
·         Jika memungkinkan, cek juga selang/pipa air berikut bersihkan filternya.
















Kerusakan yang sering terjadi pada mesin cuci 1 tabung
mesin cuci jenis satu tabung (top loading) menampung pakaian dengan jumlah yang sangat banyak jika dibandingkan dengan mesin cuci dua tabung, namun mesin cuci ini memerlukan air yang cukup banyak untuk satu kali proses pencucian.
Berikut ini adalah spare part yang sering terjadi kerusakan :
  • Control circuit (modul/PCB) Alat ini merupakan komponen yang mengatur semua proses pada mesin cuci, seperti kapan air harus berhenti mengalir, kapan motor was harus berputar, kapan air harus keluar, kapan drain motor bergerak, sesuai dengan settingan pengguna dalam panel digital, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini tidak ada respon saat saat di star atau di on pada mesin cuci
  • Water Inlet Solenoid Valve Alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini digunakan untuk pengatur masuknya air ke mesin cuci secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin cuci tidak berlebihan dan tidak kekurangan, didalam alat ini juga terdapat filter yang berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu :
·         Air tidak bisa masuk (eror 4E), hal ini disebabkan karena ada beberapa kemungkinan yaitu:
·         filter yang ada di bagian ini tersumbat kotoran, untuk mengatasi hal ini bersihkan saja filter nya.
·         Tegangan 220VAC tidak masuk pada alat dari Control circuit (modul/PCB), apabila keluar maka dipastikan alat ini rusak karena terbakar.
·         Katub solenoid tidak bisa terbuka meskipun tekanan air sudah kencang, hal ini bisa diatasi dengan cara buka water valve nya lalu tarik pir nya agar pir dapat bekerja secara maksimal lagi.
·         Air masuk terus ke dalam mesin cuci :
·         hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol karena terbakar, kalau terjadi kerusakan seperti ini maka harus diganti dengan water valve yang baru.
  • V belt Alat ini digunakan untuk menghubungkan motor wash dengan motor spin. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan beberapa hal yaitu :
·         Setel kekencangan v belt dengan cara kendor kan baut yang ada pada motor wash lalu ubah posisi motor wash sampai karet v belt menjadi kencang lagi.
·         Ganti v belt yang lama dengan v belt yang baru.
Motor Drain Alat in

Kamis, 16 Juli 2015

MERAWAT DAN MEMPERBAIKI MESIN CUCI SENDIRI

Mohon maaf ,kepada para pembaca setia blog ku...

karena beberapa kesibukan dan banyaknya order sehingga sudah lama tidak posting /tidak aktif on line. apabila ada pertanyaan ,,atau permintaan service bisa langsung Call aja ya atau sms pasti dibales kok..di :08125626969/wa 087738851773.

  Sering kita mesra sedih apalagi saat hari raya seperti ini..,,semua keluarga berkumpul,,cucian bnyak,,semua pada mau mencuci,,,karena assiten rumah lagi pada mudik juga,,,,eee
mesin cuci tiba2 ngadat dan ngga tau harus diapain...

berikut ini saya kasih beberapa tips sederhana semoga membantu  :

1.untuk mesin cuci manual/2 tabung .
- biasanya atau sering macet di Mesin Pengeringnya.
pertama cek,apakah kelebihan beban/cucian terlalu banyak sehinggan tidak kuat berputar,
kedua pastikan arus listrik sampai ke motor /mesin pada saat timer diputar,biasanya ditandai atau
terdengar mesin berdengung krn tidak kuat berptar atau hanya berputar pelan.
ketiga cek capasitor nya ,listrik dicabut dulu ya..
caranya buka bagian belakang mesin cuci,,cari capasitornya berbentuk tabung dengan 2kabel.atau
4 kabel jika digabung dengan mesin pencucinya. karena untuk mesin cuci 2 tabung ada 2 buah
motor penggeraknya satu untuk cuci dan satu lagi untuk pengering.
setelah ketemu capasitornya cek..akan terdapat tulisan 5uf/400v dan 10uf400v atau 6uf/220/dan 10 uf/220v.coba ganti baru dengan yg sesuai aslinya. coba lagi ok deh mesin jalan lagi.
demikian juga untuk mesin pencucinya.
klo masih macet kemungkinan ya motornya terbakar spoolnya dan harus Diganti motor yg baru.

2,mesin cuci semi automatis dan automatis....bersambung,...